untitled

kamu..

ketika membayangkan kamu, yang muncul dalam pikiran ini hanyalah kekecewaan.

saat itu, entah lah. mungkin aku yang terlalu bodoh. yang terlalu banyak menaruh harapan hingga lupa memikirkan aku. diriku sendiri.

aku terlalu sibuk dengan semua kata-kata manis yang sudah jelas akhirnya. iya, dia akan pergi seolah-olah tidak mengenaliku. dan aku, kembali merasakan sakit itu. persis rasanya seperti apa yang terjadi dulu. tak ada yang berubah. karna sesungguhnya yang membuatku semakin sakit adalah kamu melakukannya dengan mudah.

setelah meninggalkan, kamu putar balik menghadapku lagi, mengharapkan posisi yang sudah beberapa kali kamu sia-siakan. dan sekarang terlihat seperti aku tokoh antagonisnya. kamu memohon-mohon, meyakinkanku. tetap saja tidak semudah itu mengembalikan hati yang semula hancur berkeping-keping, menjadi utuh lagi. melupakan semuanya, seolah-olah aku tak tersakiti, tak mempunyai luka. Ini bukan dunia sulap. kamu bukan pesulap. aku tak percaya.